Kata telematika, berasal dari istilah
dalam bahasa perancis "Telematique" yang merujuk pada bertemunya
sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. istilah teknologi
informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat
pengolah informasi. para praktisi menyatakan bahwa telematics adalah singkatan
dari "Telecommunication and Informatics"
sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication.
Seiring dengan semakin populernya inter-net sebagai "The Network of the Networks", masyarakat penggunanya (INTERNET GLOBAL COMMUNITY) seakan-akan mendapati suatu dunia baru yang dinamakan cyberspace - sebagaimana dipopulerkan oleh william gibson dalam novel sci-fi-nya neuromancer - yang merupakan khayalan tentang adanya alam lain pada saat teknologi telekomunikasi dan informatika bertemu. di "alam baru" ini - bagi kebanyakan netter - tidak ada hukum. karena tidak adanya kedaulatan dalam jaringan komputer maha besar (gigantic network) ini, mereka beranggapan bahwa tidak ada satupun hukum suatu negara yang berlaku, karena hukum network tumbuh dari kalangan mayarakat global penggunanya. "alam baru" ini seakan-akan menjadi suatu jawaban dari impian untuk melampiaskan kebebasan berkomunikasi (free flow of information) dan kebebasan mengemukakan pendapat (freedom of speech) tanpa mengindahkan lagi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Telematika dapat di lihat dari perkembanganya dan trendnya saat ini :
1. PERKEMBANGAN TELEMATIKA
Komputer telah banyak melahirkan
banyak bidang baru, salah satu diantara bidang itu adalah telematika. Istilah
telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang
lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan dari
Telecommunication and Informatics sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai the new hybrid
technology yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Perkembangan telematika saat ini
telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak
bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien
dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan
prosesor, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih
kecil sehingga memudahkan keleluasaan bagi penggunanya serta yang tidak kalah
penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap
orang dapat mengaksesnya. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun
menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat menjamurnya
warung-warung penyedia jasa layanan internet dimana-mana. Akses masyarakat
terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan
mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja serta Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan
perkembangan TIK saat ini. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul, mesin
dengan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri
kecil dan menengah, termasuk di indonesia. Jadi dengan adanya teknologi manusia
maka akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan
yang lebih baik.
2. TREND TELEMATIKA
Aplikasi seperti e-learning, tele-medicine, social
networking, sampai konten selular seperti mobile magazine, mobile news dan
lainnya, adalah aplikasi unggulan yang disinyalir akan mampu menumbuhkan
pengguna. Aplikasi unggulan tersebut seyogyanya juga mampu meningkatkan
kualitas pengguna, yang akhirnya berujung kepada tumbuhnya industri akibat
pemberdayaan pengguna.
Upaya peningkatan pemanfaatan teknologi telematika secara
optimal oleh konsumen hanya dapat tercapai jika tersedia ragam aplikasi dan
konten yang mampu memenuhi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Oleh karena itu,
dengan mendorong bertumbuhnya industri kreatif berbasis telematika, diharapkan
akan berkembang sebuah industri yang akan menjadi motor utama penggerak
industri telematika tersebut.
Untuk mencapai tahap tersebut, lebih dahulu harus terbentuk
suatu ekosistem ideal untuk Industri Kreatif berbasis TIK. Untuk itu perlu di
adakan usaha-usaha untuk menumbuhkan jiwa teknopreneur.
A. SUDUT PANDANG
TREND TELEMATIKA DI INDONESIA
Trend
telematika di Indonesia pada umunya akan berkembang dengan pesat dengan seiring
berkembangnya teknologi informasi. Masyarakat saat ini tidak harus bersusah
payah untuk menghubungi kerabat, teman atau keluarga mereka atau hanya sekedar
mencari informasi. Mereka sudah bisa mendapatkan informasi melalui fasilitas
telepon, internet dan dapat melihatnya melalui televisi. Trend tersebut akan
berkembang lebih pesat lagi bila diiringi dengan sumber daya yang mumpuni
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)
Dalam dunia informasi yang biasanya penggunanya berpendidikan, proses community building agak lebih pelik dari pada dunia biasa. Konsep penggalangan massa seperti para partai politik di dunia nyata tidak mungkin dilakukan di dunia maya. Interaksi dua arah berbentuk diskusi, di talkshow, di kolom-kolom media di tumpu oleh kemampuan leadership (kepemimpinan), total customer satisfaction dan komitmen kepada masyarakat berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan dalam melibatkan masyarakat dalam kebersamaan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)
Dalam dunia informasi yang biasanya penggunanya berpendidikan, proses community building agak lebih pelik dari pada dunia biasa. Konsep penggalangan massa seperti para partai politik di dunia nyata tidak mungkin dilakukan di dunia maya. Interaksi dua arah berbentuk diskusi, di talkshow, di kolom-kolom media di tumpu oleh kemampuan leadership (kepemimpinan), total customer satisfaction dan komitmen kepada masyarakat berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan dalam melibatkan masyarakat dalam kebersamaan.
Refferensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar